Labels

Peribahasa Indonesia Populer beserta Artinya L


Peribahasa Indonesia berawalan huruf “L” lengkap beserta artinya, yang kami anggap populer adalah sebagai berikut:

Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni.
Sama rata-sama rasa, seia-sekata, sehidup-semati.      

Ladang perahu di lautan, padang hati dipikiri.
Akal atau pikiran manusia lebih luas daripada lautan, maka pergunakanlah dengan sebaik-baiknya.  

Lading tak tahu di majalnya.
Orang bodoh atau salah, tidak insyaf akan kesalahan atau kekurangannya (majal = tumpul).

Lain biduk lain di galang.
Lain soal, lain pula jawabannya.     

Lain dulang lain kaki, lain orang lain hati.
Masing-masing orang berlainan pendapat, kehendak, dan pandangan.   

Lain gatal, lain digaruk.
Lain yang diminta, lain pula yang diberi.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.
Tiap-tiap negeri berlainan adat istiadatnya.

Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat.
Lain yang diminta, lain pula yang diberikan. 

Laksana apung dipermainkan gelombang.
Terkatung-katung tidak menentu.

Laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak.
Seseorang yang baik rupa dan tampan, tetapi tidak diindahkan orang, sebab buruk akhlaknya.

Laksana katak, sedikit hujan banyak bermain.
Orang yang suka membesar-besarkan masalah.  

Lalu jarum lalu kelindan.
Kalau permintaan yang besar saja dikabulkan, apalagi permintaan yang kecil.  

Lama hidup dapat dirasa, jauh berjalan banyak dilihat.
Sudah banyak pengalaman hidup.  

Lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena diturut.
Sesuatu yang telah dibiasakan, menjadi mahir mengerjakannya.

Langit pula hendak disigi.
Melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat sama sekali (disigi = diterangi).     

Laut budi tepian ilmu.
Seseorang yang kaya ilmu. 

Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata.
Lebih baik mati daripada menanggung malu        

Lebih baik mati berkalang tanah dari pada hidup bercermin bangkai.
Lebih baik mati daripada hidup menanggung malu/beban.

Lebih manusia karena akal, lebih burung karena sayap.
Segala sesuatu yang diciptakan Tuhan memiliki kelebihan masing-masing.       

Lemah tak patah, lunak tak hancur.
Orang yang kelihatannya tak berdaya, tetapi tidak mudah untuk dikalahkan atau dipermainkan.       

Lempar batu sembunyi tangan.
Tidak bertanggung jawab dengan perbuatan yang dilakukan.     

Lepas bantal berganti tikar.
Seorang laki-laki yang telah kawin dengan keluarga istrinya, karena istri meninggal.   

Lepas dari mulut buaya, masuk ke dalam mulut harimau.
Terlepas dari kemalangan yang kecil, datang lagi kemalangan yang lebih besar.         

Lidah tiada bertulang.
Mudah sekali mencela orang lain, tetapi melaksanakannya tidak bisa.   

Lihat anak pandang menantu.
Mencari menantu yang sepadan dengan anak kita, supaya kelak mereka berbahagia. 

Lihat ranting yang akan menimpa, duri yang akan mengait.
Hendaklah berhati-hati mengerjakan suatu pekerjaan.    

Lonjak bagai labu dibenam.
Orang yang pembawaannya sombong dan angkuh.

Lubuk akal tepian ilmu.
Orang yang cerdik/pandai tempat untuk bertanya/dimintai nasihat.      

Lulus tidak berselam, hilang tidak bercari.
Seseorang yang sangat menderita, tetapi tidak ada yang menolong (lulus = terbenam dalam air).   

Lunak disudu, keras ditakik.
Memperlakukan dengan baik kepada orang-orang yang mentaati perintah dan memberantas orang-orang yang membangkang.       

Lunak gigi dari lidah.
Perihal seseorang yang lemah lembut.      

Lupa ketinggalan, terlelap kemalingan.
Siapa pun yang lemah dan lalai, pasti akan menderita kerugian. 

Lupa mengingatkan, tertidur menjagakan.
Mengingatkan kepada orang lain apabila lalai akan kewajibannya.        

Lurah juga yang diturut air.
Seseorang yang bertambah kekayaannya.

Lurah tak terturuni, bukit tak terdaki.
Orang yang sudah tua sehingga tidak bisa mengikuti kemauan keluarga.         


Masih ingin mencari peribahasa Indonesia lainnya? Carilah di kotak pencarian peribahasa atau memilih kata melalui pencarian populer dalam Kamus Lengkap Peribahasa Indonesia ini.

No comments :

Lihat Juga Arti Peribahasa Berikut Ini: