Peribahasa "Jauh panggang dari api" mungkin merupakan peribahasa Indonesia terpopuler yang diawali dengan huruf "J".
Berikut ini, Kamus Lengkap Peribahasa Indonesia menampilkan beberapa peribahasa Indonesia populer lainnya yang diawali dengan huruf J, lengkap dengan artinya. Jika Anda ingin mencari peribahasa Indonesia yang berawalan huruf "J" secara lebih lengkap, Anda bisa meng-klik label "J" pada tab alfabetis di bawah judul blog ini.
Jadi ujung jari sambungan lidah.
Menjadi
wakil orang untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang dikehendaki.
Jalan dialih orang lalu, cupak dipepat
orang menggalas.
Perihal
orang pendatang yang mengubah adat negeri yang didatanginya.
Jalan raya, titian batu.
Adat
(kebiasaan) yang kukuh, tidak berubah-ubah.
Jangan bercermin air keruh.
Mengikuti
atau meniru hal yang tidak baik.
Jangan patah arang.
Seberat
apa pun cobaan jangan pernah putus asa.
Janji ditepati, ikrar dimuliakan.
Janji
adalah utang, jadi harus ditepati.
Janji erat, karangan teguh.
Janji
yang tidak dapat diubah-ubah.
Janji sampai, sukatan penuh.
Sampai
ajal. Sampai mati.
Janji sepanjang jalan, ia sepanjang hari.
Perihal
seseorang yang selalu berjanji, tetapi tidak pernah ditepati.
Jatuh terhimpit tangga; dalam basah
kehujanan.
Ditimpa
kemalangan berturut-turut.
Jauh bau bunga, dekat bau tahi.
Sanak
saudara jika berdekatan sering bertengkar, tapi jika berjauhan saling sayang
dan merindu.
Jauh di mata dekat di hati.
Meskipun
saling berjauhan tapi tetap saling menyayangi.
Jauh panggang dari api.
Perihal
suatu tindakan atau tawaran yang tidak sesuai dengan maksudnya.
Jelatang di hulu air.
Perihal
seseorang yang suka memfitnah orang lain.
Jentayu rindukan bulan.
Keinginan
yang tidak mungkin terlaksana.
Jerat halus kelindan sutera.
Tipu
muslihat yang halus.
Jerat semata bunda kandung.
Anak
tunggal yang sangat dikasihi oleh ibunya.
Jerat serupa jerami, kiambang disangka
gurun.
Hendaklah
hati-hati, karena sesuatu yang disamarkan dalam perkara kesukaan seseorang,
dapat saja mendatangkan bahaya.
Jika diadu beliung dengan ruyung, niscaya
rusak keduanya.
Pertentangan
keras sama keras hendaknya disabarkan terlebih dahulu, supaya timbul kesadaran
yang baik.
Jika kail panjang sejengkal, jangan laut
hendak diduga.
Kalau
ilmu belum seberapa, jangan hendak melawan orang yang pintar dan berpengalaman.
Jika kasih akan padi, buanglah akan rumput.
Bila
menyayangi keluarga, kurangilah perhatian yang berlebihan kepada orang lain.
Jika kawin ke Batubara, kalau mati ke
Malaka.
Menghendaki
yang enak saja
Jika kerbau dipegang talinya, manusia
dipegang mulutnya.
Manusia
itu harus bertanggung jawab atas segala perkataannya, karena yang dipegang atau
dipercaya adalah perkataannya.
Jika pandai menggulai, badar jadi tenggiri.
Jika
pandai mengatur, yang sederhana itu elok juga kelihatannya.
Jika pandai meniti buih, selamat badan ke
seberang.
Walaupun
pekerjaan itu amat sulit dan berbahaya tetapi kalau hati-hati dan tekun
mengerjakannya, tentulah pekerjaan itu akan dapat diselesaikan dengan baik.
Jika sama tinggi kayu di hutan, di mana
angin akan lalu.
Andaikan
manusia itu sama tinggi derajatnya niscaya tak ada pekerjaan yang akan selesai.
Jika singkat minta ditulis, jika panjang
minta dikerat.
Menambah
sesuatu yang masih kurang dan mengurangi yang berlebihan.
Jika tak ada uang di pinggang, sahabat yang
karib menjadi renggang.
Apabila
orang sudah jatuh miskin sahabat kenalan menjauhkan diri.
Jika takut dilembur pasang, jangan berumah
di tepi pantai.
Jangan
melakukan suatu pekerjaan jika tidak berani menanggung resikonya.
Jika tiada dipecah ruyung, di mana akan
mendapat sagu.
Setiap
orang yang hendak mendapatkan sesuatu hendaklah berusaha terlebih dahulu.
Jika ular menyusur akar, tiada akan hilang
bisanya.
Orang
yang berpangkat tinggi, sekalipun merendahkan diri tidaklah akan berkurang
derajatnya.
Jinak-jinak merpati.
Kelihatanya
mau tetapi setelah didekati malah lari
Jiwa bergantung di ujung rambut.
Jiwanya
terancam, dalam keadaan bahaya.
Jual sutera, beli mastuli.
Kehilangan sesuatu yang
berharga, tetapi mendapatkan yang lebih baik.Jauh panggang dari api.
Jawaban
yang tidak sesuai dengan pertanyaan atau atau kenyataan
yang terjadi sangat jauh dari harapannya.
Masih ingin mencari peribahasa Indonesia lainnya? Carilah di kotak pencarian peribahasa atau memilih kata melalui pencarian populer dalam blog Kamus Lengkap Peribahasa Indonesia ini.
No comments :