Seperti si bisu bermimpi, terasa ada terkatakan tidak.

Perihal seseorang yang tak bisa mengeluarkan buah pikirannya.

Orang yang kenyang, kalau diberi makan yang sedap sekalipun akan berkata tawar juga.

Memberi barang kepada orang lain yang tidak menginginkanya, tentu tidak akan berharga baginya.

Melanting menuju tampuk, berkata menuju benar.

Jika kita mengerjakan sesuatu pekerjaan harus jelas maksud dan tujuannya.

Kaki tertarung inai obatnya, kata terdorong emas padanannya.

Haruslah berhati-hati, kalau salah tentu akan didenda atau dihukum.

Gayung bersambut, kata terjawab.

Orang arif itu selalu menangkis segala serangan orang atau menjawab perkataan yang mengenai dirinya.

Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan.

Segala sesuatu harus dipikirkan/dipertimbangkan terlebih dahulu agar tidak menyesal kemudian.

Elok kata dalam mufakat, buruk kata di luar mufakat.

Apa-apa yang akan dikerjakan, hendaklah dimufakatkan lebih dahulu.

Di tempat tiada lang, kata belakang: akulah lang.

Jika dalam suatu negeri tidak ada orang yang pandai, maka si bodoh mengaku dirinya pandai.