Labels

Showing posts with label lepas. Show all posts
Showing posts with label lepas. Show all posts
Seperti kuda lepas dari pingitan.
Orang yang sangat bahagia karena terlepas dari masalah.
Seperti kucing lepas senja.
Seseorang yang sulit untuk dicari, karena telah pergi dengan gembira ke tempat yang tidak diketahui.
Seperti kijang lepas ke rimba.
Merasa senang karena kembali ke kampung halamannya.
Seperti bujuk yang lepas dari bubu.
Cepat sekali menghilangnya.
Lepas dari mulut buaya, masuk ke dalam mulut harimau.
Terlepas dari kemalangan yang kecil, datang lagi kemalangan yang lebih besar.
Lepas bantal berganti tikar.
Seorang laki-laki yang telah kawin dengan keluarga istrinya, karena istri meninggal.
Dilepas tetapi dipegang ekor.
Memberi kepercayaan tapi dengan setengah hati.
Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan.
Menyelesaikan urusan orang lain, sedangkan urusannya sendiri diabaikan/dilupakan.
Bagai kucing lepas senja.
Perihal anak muda yang sering keluar malam.
Bagai enau dalam belukar, melepaskan pucuk masing-masing.
Tidak ada kesepakatan, karena berpegang pada pendapat masing-masing.
Hati tak lepas, dendam tak sudah.
Tidak pernah puas dengan apa yang diperoleh.
Harapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan.
Karena menghendaki untung besar, yang belum tentu akan diperoleh, keuntungan sedikit yang telah di tangan disia-siakan, sehingga akhirnya menyesal.  
Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang.
Sulit menentukan pilihan, karena sama-sama merugikan.
Digenggam sebagai bara, terasa hangat dilepaskan.
Mengerjakan pekerjaan dengan setengah-setengah terasa berat ditinggalkan.
Nyamuk mati, gatal tak lepas.
Perihal seseorang yang tetap menyimpan rasa dendam kepada orang yang telah menyakitinya meskipun orang tersebut sudah mendapatkan hukumannya; dendam yang tak berkesudahan.
Ibarat seekor balam, mata lepas badan terkurung.
Orang yang tidak mempunyai kebebasan.
Ibarat burung dalam sangkar, mata lepas badan terkurung.
Orang yang hidupnya dikelilingi kemewahan, tetapi tidak bisa berbuat sekehendak hati/tidak bebas.
Ibarat beban, belum lepas dari bahu.

Belum lepas dari tanggungan.
Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan.
Karena mendengar pengaduan orang, kita tidak mempercayai sahabat atau kekasih kita.
Walau kijang dirantai dengan rantai emas sekalipun, jika lepas larinya ke hutan jua.
Betapapun senangnya di negeri orang, negeri sendiri tidak akan pernah dilupakan.

Lihat Juga Arti Peribahasa Berikut Ini: