Labels

Showing posts with label tanah. Show all posts
Showing posts with label tanah. Show all posts
Seperti tanah pelempar balam.
Mencoba-coba melakukan sesuatu, kalau berhasil bersyukur, jika tidak berhasil tidak kecewa.
Seperti menanting minyak tanah.
Orang yang sangat berhati-hati dalam bersikap dan berbuat.
Putus tali tempat bergantung, terban tanah tempat berpijak.

Kehilangan akal karena orang yang biasa menolong sudah meninggal atau tak ada lagi.
Payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi.
Mencapai cita-cita setelah berusaha dengan bersungguh-sungguh.
Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai.
Lebih baik mati daripada hidup menanggung malu/beban.
Di mana tanah dipijak, di situ langit dijunjung.
Menaati adat istiadat yang berlaku di mana saja kita tinggal.
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah.
Kita sebaiknya mengikuti adat yang dianggap baik.
Hancur badan dikandung tanah, budi baik terkenang jua.
Budi baik itu tidak akan dilupakan untuk selama-lamanya.
Bagai Belanda minta tanah.
Permintaan yang tidak habis-habisnya, karena loba dan tamak.
Di mana tanah yang dingin, di sanalah banyak cacing.
Di tempat yang banyak mata pencaharian, maka banyak pula orang ke sana mencari rezekinya.
Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah.
Daripada melihat sesuatu yang menyakitkan hati, lebih baik mati.

Lihat Juga Arti Peribahasa Berikut Ini: