Labels

Showing posts with label tidak. Show all posts
Showing posts with label tidak. Show all posts
Sepucuk tidak akan jadi sesukat, yang sejengkal tidak akan jadi sehasta.
Segala sesuatu telah ditentukan, tidak akan bertambah ataupun berkurang.
Seperti si bisu bermimpi, terasa ada terkatakan tidak.
Perihal seseorang yang tak bisa mengeluarkan buah pikirannya.
Seperti birah tidak berurat.
Perihal seorang pemalas, di mana ia duduk di sana ia berbaring.
Menangis pipit inginkan jagung, tidak harus makanan sendiri.
Perihal orang yang miskin hendak mempersunting orang yang kaya.
Mati tidak karena sumpah, hidup tidak karena kaul.
Hidup mati seseorang sudah ada yang menentukan, tidak ada yang bisa merubah dengan cara apa pun.
Disangka tidak akan mengaram, ombak yang kecil diabaikan.

Karena lalai, bahaya yang kecil benar-benar menyebabkan kecelakaan.
Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa karena tidak beruang.

Orang yang tidak berharta kurang dihargai orang.
Didengar ada, dipakai tidak.
Orang yang tidak pernah mau menuruti nasihat dari orang tua.
Sampan ada, pengayuh tidak.
1. Tidak cukup alat dan biaya untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
2. Kekurangan sarana atau modal.
Tak ada kubangan yang tidak berkodok.
Setiap orang pasti ada cacat dan kekurangannya.
Umpat dan janji tidak bercerai.
Hati-hati menerima umpatan ataupun pujian yang ditujukan kepada kita karena biasanya memiliki maksud tertentu.
Panas tidak selamanya sampai petang.
Segala sesuatu yang baik tidak akan selamanya menjadi baik.
Laksana bunga dedap, sungguh merah berbau tidak.
Seseorang yang baik rupa dan tampan, tetapi tidak diindahkan orang, sebab buruk akhlaknya.
Intan itu jika tidak disikat setiap hari, pudarlah ia.
Kepandaian yang tidak dipergunakan lambat laun akan berkurang atau hilang sama sekali.
Intan itu jika dibenam dalam pelimbahan sekalipun, tidak akan hilang cahayanya.
Perkataan yang baik, meskipun dikeluarkan oleh orang hina sekalipun tetap akan jadi baik.
Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak.
Ingin melakukan suatu pekerjaan, tetapi syaratnya tidak cukup.
Ibarat ayam, tidak mengais tidak makan.
Untuk mecukupi segala kebutuhan, kita harus bekerja keras.
Ia tidak bergigi lagi.
Orang yang sudah tidak berkuasa atau tidak berkedudukan lagi.

Lihat Juga Arti Peribahasa Berikut Ini: